E-Retailing

eretail2Retail adalah pengecer. Pengecer berperan sebagai perantara yang berharga dengan menditribusikan produk langsung kepada pelanggan.

E-Retailing adalah kegiatan retail yang dilakukan secara online melalui internet. Setiap perusahaan berusaha untuk selalu mendapatkan informasi yang mendukung kegiatan perusahaan agar dapat berkembang dan bersaing dalam menghadapi pihak yang ditujukan untuk memberi pelayanan terbaik melalui situs web secara online.

Karakteristik Bisnis E-Retil / E-Tailing

a. B2C.

b. Dijalankan dengan format digital atau online.

c. Mengupayakan good will untuk menarik konsumen.

d. Memberikan garansi pelayanan.

e. Menyediakan barang atau jasa dengan harga yang relatif murah atau terjangkau.

f. Menyediakan pembayaran secara kredit.

g. Menjual barang dengan spesifikasi standart.

h. Memahami masalah pengepakan.

Klasifikasi E Tailing dapat didasarkan melalui macam saluran pendistribusiannya :

a. Pemesanan/pengiriman barang/jasa melalui pos.

b. Pemasaran online dari perusahaan manufaktur(komputer) :

  1. Pure-play e-tailers : produsen yang melakukan penjualan melalui internet tanpa menggunakan perantara agen fisik(proses, agen, dan produk digital).
  2. Click-and-mortar retailers : menggunakan baik proses digital maupun agen fisik.

Barang-barang yang Biasanya ditawarkan dalam E Tailing

Terdapat banyak sekali macam barang atau jasa yang ditawarkan dengan cara E Retailing yang diantaranya :

a. Travel

Konsumen dapat mengetahui informasi tentang paket-paket perjalanan atau wisata dan dapat memesan tiket langsung secara online.

Contoh : airasia.com

b. Fashion

Konsumen dapat mengetahui trend fashion terbaru dan dapat memesan secara online barang-barang fashion yang diinginkan.

Contoh : http://www.teenvogue.com

c. Book and Music

Konsumen dapat mencari informasi tentang buku terbitan terbaru dan lagu-lagu baru yang ada. Konsumen dapat secara online memesan buku yang diinginkan melalui toko online yang ada. Konsumen juga bisa mendownload lagu-lagu yang diinginkan baik secara free ataupun premium.

Contoh : http://www.gramediaonline.com dan beemp3.com

d. Software

Konsumen dapat mengetahui pasar penjualan software yang ada dan melakukan pembelian secara online dan downloading.

Contoh : http://www.microsoft.com

eretailHal-hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan E Retailing

Dikarenakan persaingan bisnis yang sangat ketat karena adanya E Retaiing ini maka seorang Retailer perlu memperhatikan beberapa hal berikut :

  1. Menyiasati tekanan bisnis.
  2. Menganalisa biaya branding.
  3. Pembuatan web yang menarik dan interaktif.
  4. Mencari relasi yang potensial.
  5. Mempersiapkan dana untuk persiapan promosi.

Keuntungan Adanya E Retailing

Beberapa keuntungan yang dapat kita peroleh dengan adanya E Retailing :

  • a. Merupakan cara penjualan produk yang efektif dan cepat.
  • b. Aman secara fisik.
  • c. Mempunyai nilai Fleksibel.
  • d. Perluasan pasar.
  • e. Memperpendek jarak.

Alasan Retailer tidak Melakukan Penjualan Secara Online

Tidak semua pelaku bisnis menawarkan barang/jasa mereka dengan cara E Retailing. Hal ini dikarenakan oleh beberapa hal sebagai berikut :

  1. Produk yang dihasilkan tidak memungkinkan untuk dijual di web.
  2. Biaya-biaya yang dikeluarkan terlalu tinggi.
  3. Tidak ada peluang atau peluang terlalu kecil untuk melakukan bisnis secara online.
  4. Pelaku retail kurang memahami teknologi informasi.
  5. Penjualan produk tidak sevisi dengan bisnis inti.

E Grosir

Grosir yang menerima pemesanan secara online akan segera mengirimkan pesanan dalam waktu satu hari atau dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama. Pengiriman barang biasanya dilakukan setelah order diterima. Tergantung barang yang akan dibeli digital atau konvensional. Jika barang yang dipesan merupakan barang fisik maka di perlukan jasa pos atau kurir untuk mengirimkannya kepada pemesan. Namun jika barang yang dipesan/dibeli merupakan barang abstrak(misal : software) maka dapat dikirim langsung secara online atau demi menjaga keamanan juga dapat dikirim dengan jasa kurir.

Pengelolaan Pariwisata Secara Online

Dengan munculnya internet maka sektor pariwisatapun terkena dampaknya. Banyak sekali sekarang para pengusaha di bidang pariwisata menawarkan paket-paket wisata mereka dengan cara E Retailing.

a. Pelayanan spesial pariwisata dapat berupa :

  1. Pelayanan online.
  2. Direct Marketing.
  3.  Alliances and Consortia.

b. Dampaknya :

  • Agen pariwisata fisik yang semakin berkurang seiring penggunaan internet sebagai agen digital.
  • Memacu dan memajukan sektor wisata, karena adanya pihak ketiga yang dapat membantu membandingkan range antara harga dengan jasa tambahan kepada konsumer.

ets