Cloud Computing

Cloud computing adalah kumpulan dari beberapa resources yang terintegrasi menjadi satu dan digunakan melalui web.
Sebenarnya, cloud computing ini didasarkan pada teknologi grid computing yang membuat skalabilitas suatu sistem komputasi menjadi sangat besar dengan cara menggabungkan beberapa sumber daya komputer menjadi satu resource.
Sehingga tidak salah jika ada orang yang megnatakan cloud computing adalah grid computing yang digabungkan dengan virtualisasi.

Perkembangan Cloud Computing
Cloud computing telah berkembang sejak tahun enam puluhan berdampingan dengan perkembangan internet dan web. Internet lebih cepat berkembang karena perkembangan bandwidth yang semakin besar. Perkembangan internet inilah yang menjadi pendorong berkembangnya teknologi cloud computing

Cloud computing mempunyai 3 tingkatan layanan yang diberikan kepada pengguna, yaitu:

1.Infrastructure as service, hal ini meliputi Grid untuk virtualized server, storage & network. Contohnya seperti Amazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage Service.

2.Platform as a service, hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini seorang developer tidak perlu memikirkan hardware dan tetap fokus pada pembuatan aplikasi tanpa harus mengkhawatirkan sistem operasi, infrastructure scaling, load balancing dan lain-lain. Contohnya yang sudah mengimplementasikan ini adalah Force.com dan Microsoft Azure investment.

3.Software as a service: Hal ini memfokuskan pada aplikasi dengan Web-based interface yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0. Contohnya adalah Google Apps, SalesForce.com dan aplikasi jejaring sosial seperti FaceBook.
Para investor sedang mencoba untuk mengeksplorasi adopsi teknologi cloud computing untuk dijadikan bisnis seperti Google dan Amazon yang sudah punya penawaran khusus pada teknologi cloud. Dan juga Microsoft dan IBM tidak mau kalah dalam hal ini, mereka juga sudah menginvestasikan jutaan dolar untuk hal ini.

Kelebihan Cloud Computing
1.Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
2.Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.
3.Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
4.Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
5.Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun.

Kekurangan Cloud Computing
Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing. Jika server vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar.

Internet Marketing

Kegiatan pemasaran Internet umumnya meliputi atau berkisar pada hal-hal yang berhubungan dengan pembuatan produk periklanan, pencarian prospek atau pembeli dan penulisan kalimat-kalimat pemasaran atau copywriting. Pemasaran internet atau e-pemasaran ini secara umum meliputi kegiatan pembuatan desain web (web design), periklanan dengan menggunakan baner, promosi perusahaan lewat mesin pencari informasi (search engine), surat elektronik atau e-surat (e-mail), periklanan lewat e-surat (email advertising), pemasaran afiliasi (affiliate marketing), advertensi interaktif (interactive advertising), dll. Kegiatan pemasaran internet yang efektif meliputi banyak strategi dari SEO (Search Engine Optimize), social media dan PPC (PayPerClick).Dengan beragamnya strategy tersebut maka pembelajaran yang berkelanjutan untuk hal ini sangat penting.

Kegiatan internet marketing secara umum dilakukan melalui website/blog, email, social      media, serta periklanan melalui mesin pencari seperti Google, yahoo, bing dan lain   sebagainya.Internet marketing memiliki kelebihan dibanding konvensional marketing,        antara lain efisiensi, kecepatan transaksi dan penyampaian informasi kepada konsumen serta penekanan biaya pengeluaran untuk dapat meraih keuntungan investasi yang             maksimal, sesuai dengan prinsip dasar ekonomi.

Manfaat dari internet marketing antara lain

  1. Pencitraan atau branding yang dapat berupa produk, logo perusahaan, yang dapat dipasarkan secara kontekstual dan atau visual melalui audio video
  2. Segmen pasar yang semakin tertarget, melalui forum, rss, milis, kata kunci (keyword) dan lain sebagainya.
  3. Tracking atau pelacakan, ini adalah kunci untuk menentukan keberhasilan dalam proses affiliasi atau kerjasama dengan pihak ketiga sebagai pemasar produk untuk menentukan jumlah keuntungan, penjualan dan komisi.

5 Strategi Bangun Bisnis Online

Untuk membangun bisnin online atau online store ada strategi khusus agar customer mau membrowsing produk-produk yang dijual. Berikut tipsnya seperti dikutip dari situs Wolipop.

ob

1. URL Harus Jelas
Situs Network Solution menjelaskan, URL atau alamat website harus jelas dan mudah dibaca. Alamat online Anda merupakan elemen penting dalam pemasaran dan branding, sebagai contoh xyzshoes.com. Ini cukup menjelaskan bisnis Anda dibidang sepatu.

2. Transaksi Terjamin Aman
Set up merchant account sehingga toko online Anda aman saat memproses kartu kredit dan transaksi lainnya. Pastikan account merchant Anda setidaknya dapat menerima kartu kredit berlabel Visa, Master Card dan pembayaran Paypal, serta menerima pembayaran bank lainnya.

3. Membuat Online Store yang Menarik dan Mudah Diakses
Agar toko online Anda menarik, sebaiknya Anda bekerjasama dengan profesional web designer. Selain menarik, website Anda juga harus mudah dinavigasi oleh para customer.

4. Gambar Produk Harus Jelas
Ketika orang berbelanja online, mereka tentu ingin mengetahui segala sesuatu tentang produk yang mereka beli. Layaknya berbelanja di toko, customer ingin tahu kualitas produk. Situs BerganBlue menjelaskan, sangat penting jika gambar produk jelas dan detail. Kualitas foto sangat ditentukan di sini. Selain itu, upload beberapa foto dan ambil dari sudut-sudut yang berbeda.

5. Diskon
Untuk menarik customer, berikan penawaran-penawaran menarik, seperti memberikan diskon. Beritahu jika online store Anda sedang memeberikan diskon melalui e-newsletter, Twitter dan Facebook sebagai media promosi. (Sumber: Tribunnews.com)

Aplikasi Berbasis Web

webapllication

Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang tidak harus diinstall dulu di komputer atau aplikasi yang bisa langsung dijalankan dengan menggunakan Web Browser.

Web browser adalah suatu perangkat lunak yang digunakan untuk menampilkan halaman-halaman website yang ada di internet. contoh : Mozila Firefox, Internet Explore, Netscape, Safari, google Chorme dll.

Jenis Aplikasi Web :

  1. Web Bisnis yaitu aplikasi web yang di dalamnya terdapat proses bisnis seperti jual beli, sewa menyewa, penggunaan jasa, lelang, dan sebagainya. Contoh situs yang menggunakan aplikasi web bisnis seperti bhineka.com, ebay.com, dan lain-lain.
  2. Web Berita dan Informasi yaitu aplikasi web yang menyediakan konten informasi berbayar maupun gratis. Contoh situs yang menggunakan aplikasi web berita dan informasi: kompas.com, detik.com, kaskus.com, yellowpages.co.id, tokobagus.co.id, tokobagus.com.
  3. Web Profil yaitu aplikasi web yang mendeskripsikan tentang profil suatu perusahaan, lembaga ataupun orang personal. Aplikasi web ini biasanya digunakan untuk memperkenalkan profil perusahaan, lembaga atau orang personal kepada umum. Contoh aplikasi web profil seperti jogjakota.go.id, blogspot.com, dan lain-lain.
  4. Web Services yaitu aplikasi web yang menyediakan layanan pengolahan data dan sebagainya. Perbedaan umum aplikasi web service dan aplikasi web lain pada umunya adalah aplikasi web service tidak memilki antarmuka, namun dapat diakses melalui internet. Contoh aplikasi web services seperti aws.amazon.com, konakart.com, dan lain-lain.
  5. Web Social Networking yaitu aplikasi web yang memberikan fasilitas pertemanan tempat berkumpul dan dapat juga menjadi tempat/wadah suatu kelompok. Aplikasi web social networking seperti facebook.com, twitter.com, myspace.com. dan lain-lain.
  6. Web Banking yaitu aplikasi web yang di dalamnya terdapat proses transaksi keuangan pada perbankan secara umum, seperti transfer dana, pembayaran, pembelian, dan lainnya. Contoh aplikasi web banking seperti klikbca.com, bankmandiri.co.id, bni.co.id, dan lain-lainnya.
  7. Web Search Engine Optimize (SEO) yaitu aplikasi web yang didalamnya terdapat proses pencarian pada internet. contoh aplikasi web SEO seperti google.com, yahoo.com, bing.com, dan lain-lain. Mungkin cukup sekian Jenis-jenis Aplikasi Web diatas.

cthaplweb

keuntungann dalam penggunaan aplikasi berbasis web :

  • Dapat diakses darimana dan kapan saja dengan menggunakan jaringan  internet.
  • Bersifat Multi platform, yang dalam hal ini berartidapat digunakan pada sistem operasi apa pun, hal tersebut dikarenakan aplikasi berbasis Intranet/Internet dan diakses melalui browser, maka kita bisa mengakses aplikasi tersebut dengan sistem operasi apa pun, seperti system operasi Linux, Windows atau Mac OS
  • Program yang kita perlukan hanyalah browser (Mozilla Firefox, Internet Explorer maupun browser lainnya), jadi tidak perlu menginstall program lain. Hal ini memudahkan kita karena tidak perlu lagi menginstall untuk menggunakan suatu aplikasi.
  • Dapat diakses lewat banyak media seperti : komputer atau handphone yang sudah sesuai dengan standar WAP
  • Tidak perlu spesifikasi komputer yang tinggi untuk menggunakan aplikasi berbasis web.
  • Terkait dengan isu lisensi (hak cipta), kita tidak memerlukan lisensi ketika menggunakan web-based application, sebab lisensi itu telah menjadi tanggung jawab dari web penyedia aplikasi (seperti misalnya saat menggunakan MS-Office versi Google).
  • Selalu mendapatkan versi terbaru dari aplikasi. Karena aplikasi tersebut terpasang di server Intranet/Internet, perusahaan pembuat aplikasi bisa memperbarui aplikasinya terus-menerus. Begitu kita mengakses aplikasi itu, yang kita dapatkan pasti adalah versi terbaru.

Aplikasi berbasis web dapat membantu Anda dalam mengembangkan :

  • osCommerce Shopping Cart Setup, Installation, and Customization
  • Electronic Hardware Integration
  • Website Statistics Software
  • Personalization of Web Page Content
  • Dynamic Creation of Images and Graphs
  • SMS messaging integration
  • Online Product Database Development
  • Ecommerce Application Development
  • Customer Relationship Management
  • Online Data Collection, Analysis and Reporting
  • Online Customer Support Software
  • Web Content Management Software
  • Secure Client Areas
  • Secure Areas to allow collaboration with Business Partners
  • Online Quote Software
  • Online Ordering System
  • Email Automation, Control and Filtering Software

 

Enam proses bisnis inti dalam ERP

ERP1

Enam (6) proses bisnis inti dalam ERP

Berdasarkan pandangan organisasi , penerapan ERP dapat dilakukan dengan 6 kunci proses bisnis yaitu quote to cash; procure to pay; plan to perform; manufacturing operations; product life cycle; and financial management.Urutan tersebut menjelasakan adanya asumsi bahwa bisnis yang berjalan dan organisasi yang efektif ketika perencanaan dilakukan dan memaksimumkan strategi organisasi dan tujuan yang taktis.

Quote to cash

Quote to cash mencakup langkah –  langkah  yang diperlukan untuk berpartisipasi di pasar.

Langkah-langkah ini meliputi sebagai berikut :

  • Dimulai dengan identifikasi pelanggan yang berkualitas terhadap kebutuhan
  • Menerapkan produk perusahaan untuk mengatasi kebutuhan, dan
  • Menyimpulkan dengan pembayaran pelanggan untuk  barang dan jasa.

Ada dua varian untuk kunci faktor bisnis ini

  1. Pesanan internal, di mana “Penawaran” adalah Antar Perusahaan Agreement (ICA) dan “Kas” adalah transfer keuangan antara organisasi, atau
  2. Vendor Managed Inventory (VMI), dimana “Penawaran” adalah perjanjian untuk secara otomatis menyediakan produk atau komponen untuk pelanggan  tertentu yang telah ditetapkan dan dikondisikan dan “Kas” adalah penagihan otomatis terkait dengan orang-pengiriman.

Procure to pay

Procure to pay untuk pengadaan mencakup fungsi yang terkait dengan pengadaan, dan pembayaran untuk, semua bahan baku yang dibutuhkan oleh proses Pemenuhan Order.

Ada satu varian utama untuk KBF ini: pemasok mengelolah persediaan (SMI) di mana “pengadaan” adalah persetujuan yang secara otomatis perusahaan menyediakan produk yang dirinci atau komponen dalam kondisi tertentu dan “Bayar” adalah pembayaran otomatis terkait dengan penerimaan bahan-bahan.

Plan to perform

Plan to perform mencakup proses perencanaan yang terkait dengan prediksi permintaan dan sumber daya terkait yang diperlukan ( Fasilitas, Personal dan Bahan baku ). Dukungan keuangan mencakup aktivitas yang diperlukan untuk melakukan hal berikut ini dalam semua negara-negara dimana perusahaan memiliki suatu keterkaitan.

  1. Supply Management dengan status keuangan dan data kinerja.
  2. Memenuhi persyaratan hukum dan peraturan berbagai pemerintah dan investor.

Manufacturing operations

Operasi manufaktur dimulai dengan tanda terima pesanan pelanggan dan berakhir dengan produk yang dipaketkan untuk dikirim ke pelanggan.Ada tiga proses manufaktur besar untuk menampung produksi kelas yang berbeda produk : discrete, lot-based, and flow.

 

E-Retailing

eretail2Retail adalah pengecer. Pengecer berperan sebagai perantara yang berharga dengan menditribusikan produk langsung kepada pelanggan.

E-Retailing adalah kegiatan retail yang dilakukan secara online melalui internet. Setiap perusahaan berusaha untuk selalu mendapatkan informasi yang mendukung kegiatan perusahaan agar dapat berkembang dan bersaing dalam menghadapi pihak yang ditujukan untuk memberi pelayanan terbaik melalui situs web secara online.

Karakteristik Bisnis E-Retil / E-Tailing

a. B2C.

b. Dijalankan dengan format digital atau online.

c. Mengupayakan good will untuk menarik konsumen.

d. Memberikan garansi pelayanan.

e. Menyediakan barang atau jasa dengan harga yang relatif murah atau terjangkau.

f. Menyediakan pembayaran secara kredit.

g. Menjual barang dengan spesifikasi standart.

h. Memahami masalah pengepakan.

Klasifikasi E Tailing dapat didasarkan melalui macam saluran pendistribusiannya :

a. Pemesanan/pengiriman barang/jasa melalui pos.

b. Pemasaran online dari perusahaan manufaktur(komputer) :

  1. Pure-play e-tailers : produsen yang melakukan penjualan melalui internet tanpa menggunakan perantara agen fisik(proses, agen, dan produk digital).
  2. Click-and-mortar retailers : menggunakan baik proses digital maupun agen fisik.

Barang-barang yang Biasanya ditawarkan dalam E Tailing

Terdapat banyak sekali macam barang atau jasa yang ditawarkan dengan cara E Retailing yang diantaranya :

a. Travel

Konsumen dapat mengetahui informasi tentang paket-paket perjalanan atau wisata dan dapat memesan tiket langsung secara online.

Contoh : airasia.com

b. Fashion

Konsumen dapat mengetahui trend fashion terbaru dan dapat memesan secara online barang-barang fashion yang diinginkan.

Contoh : http://www.teenvogue.com

c. Book and Music

Konsumen dapat mencari informasi tentang buku terbitan terbaru dan lagu-lagu baru yang ada. Konsumen dapat secara online memesan buku yang diinginkan melalui toko online yang ada. Konsumen juga bisa mendownload lagu-lagu yang diinginkan baik secara free ataupun premium.

Contoh : http://www.gramediaonline.com dan beemp3.com

d. Software

Konsumen dapat mengetahui pasar penjualan software yang ada dan melakukan pembelian secara online dan downloading.

Contoh : http://www.microsoft.com

eretailHal-hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan E Retailing

Dikarenakan persaingan bisnis yang sangat ketat karena adanya E Retaiing ini maka seorang Retailer perlu memperhatikan beberapa hal berikut :

  1. Menyiasati tekanan bisnis.
  2. Menganalisa biaya branding.
  3. Pembuatan web yang menarik dan interaktif.
  4. Mencari relasi yang potensial.
  5. Mempersiapkan dana untuk persiapan promosi.

Keuntungan Adanya E Retailing

Beberapa keuntungan yang dapat kita peroleh dengan adanya E Retailing :

  • a. Merupakan cara penjualan produk yang efektif dan cepat.
  • b. Aman secara fisik.
  • c. Mempunyai nilai Fleksibel.
  • d. Perluasan pasar.
  • e. Memperpendek jarak.

Alasan Retailer tidak Melakukan Penjualan Secara Online

Tidak semua pelaku bisnis menawarkan barang/jasa mereka dengan cara E Retailing. Hal ini dikarenakan oleh beberapa hal sebagai berikut :

  1. Produk yang dihasilkan tidak memungkinkan untuk dijual di web.
  2. Biaya-biaya yang dikeluarkan terlalu tinggi.
  3. Tidak ada peluang atau peluang terlalu kecil untuk melakukan bisnis secara online.
  4. Pelaku retail kurang memahami teknologi informasi.
  5. Penjualan produk tidak sevisi dengan bisnis inti.

E Grosir

Grosir yang menerima pemesanan secara online akan segera mengirimkan pesanan dalam waktu satu hari atau dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama. Pengiriman barang biasanya dilakukan setelah order diterima. Tergantung barang yang akan dibeli digital atau konvensional. Jika barang yang dipesan merupakan barang fisik maka di perlukan jasa pos atau kurir untuk mengirimkannya kepada pemesan. Namun jika barang yang dipesan/dibeli merupakan barang abstrak(misal : software) maka dapat dikirim langsung secara online atau demi menjaga keamanan juga dapat dikirim dengan jasa kurir.

Pengelolaan Pariwisata Secara Online

Dengan munculnya internet maka sektor pariwisatapun terkena dampaknya. Banyak sekali sekarang para pengusaha di bidang pariwisata menawarkan paket-paket wisata mereka dengan cara E Retailing.

a. Pelayanan spesial pariwisata dapat berupa :

  1. Pelayanan online.
  2. Direct Marketing.
  3.  Alliances and Consortia.

b. Dampaknya :

  • Agen pariwisata fisik yang semakin berkurang seiring penggunaan internet sebagai agen digital.
  • Memacu dan memajukan sektor wisata, karena adanya pihak ketiga yang dapat membantu membandingkan range antara harga dengan jasa tambahan kepada konsumer.

ets

E-business

eb

E-business dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.

Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (e-pemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-dagang mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan .

e-biz2

Sementara itu, e-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.

Model E-Business :

e-biz

————————————————————————————————————————–

E-Commerce

E-Commerce merupakan bagian dari E-Business . E-Commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

Model E-Commerce :

e-comm

Internet Marketing

IM

Pemasaran Internet atau e-pemasaran (bahasa Inggris: Internet marketing atau e-marketing atau online-marketing) adalah segala usaha yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk atau jasa melalui atau menggunakan media Internet atau jaringan www. Kata e dalam e-pemasaran ini berarti elektronik (electronic) yang artinya kegiatan pemasaran yang dimaksud dilaksanakan secara elektronik lewat Internet atau jaringan syber. Dengan munculnya teknologi Internet dalam beberapa tahun ini, banyak istilah baru yang menggunakan awalan e-xxx, seperti halnya: e-surat, e-business, e-gov, e-society, dll.

Banyak orang beranggapan bahwa pemasaran Internet adalah segala hal yang berhubungan dengan mencari uang di Internet, yang sebetulnya hal ini tidak benar. Perlu diketahui bahwa ratusan bahkan ribuan program mencari uang di Internet adalah kegiatan yang dilarang dan merupakan kecurangan alias penipuan yang hanya menguntungkan untuk orang-orang tertentu saja.

Kegiatan pemasaran Internet umumnya meliputi atau berkisar pada hal-hal yang berhubungan dengan pembuatan produk periklanan, pencarian prospek atau pembeli dan penulisan kalimat-kalimat pemasaran atau copywriting. Pemasaran internet atau e-pemasaran ini secara umum meliputi kegiatan pembuatan desain web (web design), periklanan dengan menggunakan baner, promosi perusahaan lewat mesin pencari informasi (mesin pencari), surat elektronik atau e-surat (e-mail), periklanan lewat e-surat (email advertising), pemasaran afiliasi (affiliate marketing), advertensi interaktif (interactive)

Internet marketing is broadly divided in to the following types:

  • Display advertising: the use of web banners or banner ads placed on a third-party website or blog to drive traffic to a company’s own website and increase product awareness.
  • Search engine marketing (SEM): a form of marketing that seeks to promote websites by increasing their visibility in search engine result pages (SERPs) through the use of either paid placement, contextual advertising, and paid inclusion, or through the use of free search engine optimization techniques also known as organic result.
  • Search engine optimization (SEO): the process of improving the visibility of a website or a web page in search engines via the “natural” or un-paid (“organic” or “algorithmic”) search results.
  • Social media marketing: the process of gaining traffic or attention through social media websites such as Facebook, Twitter and LinkedIn.[15]
  • Email marketing: directly marketing a commercial message to a group of people using electronic mail.
  • Referral marketing: a method of promoting products or services to new customers through referrals, usually word of mouth.
  • Affiliate marketing: a marketing practice in which a business rewards one or more affiliates for each visitor or customer brought about by the affiliate’s own marketing efforts.
  • Inbound marketing: involves creating and freely sharing informative content as a means of converting prospects into customers and customers into repeat buyers.
  • Video marketing: This type of marketing specializes in creating videos that engage the viewer into a buying state by presenting information in video form and guiding them to a product or serviceOnline video is increasingly becoming more popular among internet users and companies are seeing it as a viable method of attracting customers.

Internet marketing is associated with several business models:

  • E-commerce: a model whereby goods and services are sold directly to a consumer or business.
  • Lead-based websites: a strategy whereby an organization generates value by acquiring sales leads from its website Similar to walk-in customers in retail world. These prospects are often referred to as organic leads.

Affiliate marketing: a process wherein a product or service developed by one entity is sold by other active sellers for a share of profits. The entity that owns the product may provide some marketing material (e.g., sales letters, affiliate links, tracking facilities, etc.); however, the vast majority of affiliate marketing relationships come from e-commerce businesses that offer affiliate programs.

ERP (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING)

ERP

ERP adalah merupakan software yang mengintegrasikan semua departemen dan

fungsi suatu perusahaan ke dalam satu sistem komputer yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan, baik dari departemen penjualan, HRD, produksi atau keuangan.

TUJUAN DAN PERANANNYA DALAM ORGANISASI

• Tujuan sistem ERP adalah untuk mengkoordinasikan bisnis organisasi secara keseluruhan

• ERP merupakan software yang ada dalam organisasi/perusahaan untuk:

– Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis

– Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise

– Menghasilkan informasi yang real-time

– Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan

IMPLEMENTASI ERP

• Implementasi sistem ERP tergantung pada ukuran bisnis, ruang lingkup dari perubahan dan

peran serta pelanggan.

• Perusahaan membutuhkan jasa konsultasi,kustomisasi dan jasa pendukung

• Migrasi data adalah salah satu aktifitas terpenting dalam menentukan kesuksesan

dari implementasi ERP

• Sayangnya, Migrasi data merupakan aktifitas terakhir sebelum fase produksi

Langkah strategi migrasi data yang dapat menentukan kesuksesan implementasi ERP:

• Mengidentifikasi data yang akan di migrasi

• Menentukan waktu dari migrasi data

• Membuat template data

• Menentukan alat untuk migrasi data

• Memutuskan persiapan yang berkaitan dengan migrasi

• Menentukan pengarsipan data

KELEBIHAN ERP

• Integrasi antara area fungsional yang berbeda untuk meyakinkan

komunikasi,produktifitasdan efisiensi yang tepat.

• Rancangan Perekayasaan

• Pelacakan pemesanan dari penerimaan sampai fulfillment

• Mengatur saling ketergantungan dari proses penagihan material yang kompleks

KELEMAHAN ERP

  • Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan dari pelanggan
  • Data dalam sistem ERP berada dalam satu tempat, contohnya : pelanggan, data keuangan. Hal ini dapat meningkatkan resiko kehilangan informasi sensitif, jika terdapat pembobolan sistem keamanan